Soap Plant Berduka

Posted by Unknown on 05.50 with No comments
Brayan, masjokonews– Satu keluarga berjumlah tujuh orang yang terdiri atas orang tua, anak, dan menantu, warga Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), diduga menjadi korban kapal tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018). Sebab, beredar foto KTP salah satu anggota keluarga itu yang ditemukan tim penyelamat di Danau Toba. Selain itu, hingga kini mereka tidak dapat dihubungi tetangga dan teman-temannya.

 Rumah keluarga Burhanudin di Jalan Gunung Bendahara, Lingkungan Satu, Kelurahan Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, hingga kini masih tertutup. Keluarga itu pamit berangkat pada tetangga untuk berwisata ke Danau Toba, Senin (18/6/2018) pagi. Namun, mereka belum pulang sampai Selasa sore.

Menurut tetangga korban, keluarga tersebut berangkat ke Parapat, Kabupaten Simalungun, mengendarai tiga sepeda motor, yakni Burhanudin bersama istrinya Fahriati, dan anak-anaknya Dede Handrian, Neneng Nurainun, Maya Octavianti, Yani, dan Ika Pratia. “Mereka berangkat naik tiga motor kemarin,” kata tetangga Burhanuddin sambil menunjukkan foto keluarga Burhanuddin, Selasa (19/6/2018).






DEDEK DAN YANI DALAM LINGKARAN
DEDEK DAN YANI ,KELUARGA



      







 Tetangga dan teman-teman menduga keluarga Burhanudin ikut jadi korban Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, setelah beredar kartu tanda penduduk (KTP) perempuan bernama Maya Octavianti (18), warga Jalan Gunung Bendahara, Lingkungan I, Kota Binjai, di media sosial Facebook. Warga mengenalnya sebagai salah satu putri Burhanuddin.

Beberapa kerabat, tetangga dan teman-teman yang terkejut mendapat informasi itu mencoba menghubungi Burhanudin dan anak-anaknya melalui ponsel untuk memastikan keadaan mereka. Namun, tak satu pun yang bisa dihubungi. Hal ini membuat cemas tetangga dan teman-teman mereka.

“Mereka berangkat ke Danau Toba, Senin pagi, naik tiga motor. Terakhir kami komunikasi kemarin. Saya pikir, kalau mereka berangkat Senin pagi, Selasa subuh atau pagi sudah pulang. Tapi sampai tadi belum pulang dan belum ada kabar. Ditelepon juga enggak bisa dihubungi. Teman-teman juga banyak nyari kabarnya,” kata keluarga korban, Erwin.

Hingga kini tetangga dan teman-teman keluarga Burhanudin masih menanti dengan cemas kabar tentang keberadaan keluarga Burhanudin. Mereka berharap jika memang keluarga itu ikut dalam kapal yang tenggelam di Danau Toba, seluruhnya akan selamat.




dimata sahabatnya sesama pekerja pabrik sabun dibrayan ya termasuk saya (Joko Kuswoyo) beliau sangat rama dan baik, Istrinya pun rama dan sopan kami sudah seperti keluarga. Kami keluarga Besar Soap Plant turut prihatin dan Berduka atas hal musibah yang menimpah sahabat kami.















 Siapa pun Anda yang membaca saya berharap doa untuk mereka yang belum ditemukan agar segera ditemukan, amin.


sebagian dikutip:https://www.inews.id/daerah/sumut/156189/7-orang-sekeluarga-diduga-jadi-korban-kapal-tenggelam-di-danau-toba